Assalamu'alaikum sahabat Light. Atau biasa di panggil Lighter. Gak tau neh aku mau nuliskan apa. cuma ada beberapa hal yang lucu yang pernah terpikirkan oleh ku.
Dan sebenarnya maunya sich ngobrol langsung biar bisa lebih seru. Tapi ya sudah lah. kita kan punya kesibukan masing-masing. Dan semoga semuanya sehat wal afiat. huh. bingung juga sich sebenarnya apa yang ingin ku tuliskan disini. banyak kenangan masa lalu yang sebenarnya bisa di tuliskan. Aku tak ingin menjadi penulis sendiri di blog ini sebenarnya. Tapi gimana lagi? aku juga yang minta untuk menjadi admin di blog resmi angkatan XX PDA ini kepada sang ketua AIN. Jadi mau gak mau aku menuliskan apa pun yang ingin ku sampaikan kepada kalian semua.
Yah... cuma bisa dari blog ini aja dulu yah.....
sebenarnya ini masalah yang tidak harus di tuliskan disini. hanya saja aku bingung kemana lagi aku bisa menuliskannya.
Aku masih teringat dulu saat masih menjabat sebagai Qism di PDA. Beberapa dari kita mungkin masih terlihat cupu. Tapi berusaha tampil sangar di tengah para anggota. Dengan mengatasnamakan HAIBAH. hahhahaha..... iya kan.? masih menjaga gengsi senioritas.
Dahulu juga kita membela teman yang berbuat salah dengan mengatasnamakan MARHALAH. iya kan? Aku rindu semangat itu. Semangat kesetia kawanan kita. Tak peduli seberapa lama kita bersama. Seberapa jauh kita saling mengenal. Atau apapun. Pasti kita kompak untuk membela yang namanya MARHALAH. lucu sebenarnya jika harus di ceritakan kembali. Tapi memang harus. Agar kita tidak lupa siapa diri kita.
Tadi mau nulis apa ya? Oh iya hampir lupa. (udah lupa sich sebenarnya. tapi baru ke inget aja hehhe ) kalian masih ingat kan waktu itu yang menjabat PU berdiri di Thoriq Darussalam, supaya A'dho' pada lari? Qism Ibadah juga gitukan? Ingat bagaimana sangarnya kita dulu.
seiring perkembangan, dan juga tuntutan gengsi setelah tamat, satu-persatu dari kita mulai memasuki dunia yang tidak jelas atau byasa disebut dunia maya. perlahan tapi pasti kita mulai merasa harus sedikit berubah mengikuti perkembangan zaman. Masih sangat teringat jelas di benakku saat kita masih menjabat. kemudian aku melihat perkembangan di facebook dan twitter. Ada beberapa yang terus bertahan dengan dirinya yang dulu. Tapi ada juga yang mengikuti perkembangan zaman yang juga mempengaruhi dirinya.
Dahulu sangar dan di takuti oleh para anggota dan sekarang mulai menuliskan kata2 alay, galau, dan roamntis. Kalau diingat-ingat aku kadang geli sendiri melihatnya. Bagaimana dengan kalian? apa merasakan perubahan itu?
kita bersama bukan karena kita yang menginginkan. Namun seiring waktu kita malah tidak ingin berpisah. Namun, ternyata kita harus berpisah. Bagaimanapun itu bukan akhir dari segalanya. Aku masih berharap kita masih bersama seperti dulu. Bergerak bersama.
inti dari tulisan ini sebenarnya cuma ingin curhat dan menuliskan kembali apa yang tidak ingin aku lupakan. Hanya dengan menulislah aku bisa mengungkapkan bagaimana rindunya aku dengan suasana dulu. Bukan karena aku kerasan dengan keadaan yang sekarang. Hanya saja rindu dengan canda tawa kita dulu. Yang sudah saling mengerti satu sama lain. okeh. mungkin kali ini cukup sampai sini aja dulu. cerita-cerita lama kita akan terus ada dan tidak akan pernah mati.
Dan sebenarnya maunya sich ngobrol langsung biar bisa lebih seru. Tapi ya sudah lah. kita kan punya kesibukan masing-masing. Dan semoga semuanya sehat wal afiat. huh. bingung juga sich sebenarnya apa yang ingin ku tuliskan disini. banyak kenangan masa lalu yang sebenarnya bisa di tuliskan. Aku tak ingin menjadi penulis sendiri di blog ini sebenarnya. Tapi gimana lagi? aku juga yang minta untuk menjadi admin di blog resmi angkatan XX PDA ini kepada sang ketua AIN. Jadi mau gak mau aku menuliskan apa pun yang ingin ku sampaikan kepada kalian semua.
Yah... cuma bisa dari blog ini aja dulu yah.....
sebenarnya ini masalah yang tidak harus di tuliskan disini. hanya saja aku bingung kemana lagi aku bisa menuliskannya.
Aku masih teringat dulu saat masih menjabat sebagai Qism di PDA. Beberapa dari kita mungkin masih terlihat cupu. Tapi berusaha tampil sangar di tengah para anggota. Dengan mengatasnamakan HAIBAH. hahhahaha..... iya kan.? masih menjaga gengsi senioritas.
Dahulu juga kita membela teman yang berbuat salah dengan mengatasnamakan MARHALAH. iya kan? Aku rindu semangat itu. Semangat kesetia kawanan kita. Tak peduli seberapa lama kita bersama. Seberapa jauh kita saling mengenal. Atau apapun. Pasti kita kompak untuk membela yang namanya MARHALAH. lucu sebenarnya jika harus di ceritakan kembali. Tapi memang harus. Agar kita tidak lupa siapa diri kita.
Tadi mau nulis apa ya? Oh iya hampir lupa. (udah lupa sich sebenarnya. tapi baru ke inget aja hehhe ) kalian masih ingat kan waktu itu yang menjabat PU berdiri di Thoriq Darussalam, supaya A'dho' pada lari? Qism Ibadah juga gitukan? Ingat bagaimana sangarnya kita dulu.
seiring perkembangan, dan juga tuntutan gengsi setelah tamat, satu-persatu dari kita mulai memasuki dunia yang tidak jelas atau byasa disebut dunia maya. perlahan tapi pasti kita mulai merasa harus sedikit berubah mengikuti perkembangan zaman. Masih sangat teringat jelas di benakku saat kita masih menjabat. kemudian aku melihat perkembangan di facebook dan twitter. Ada beberapa yang terus bertahan dengan dirinya yang dulu. Tapi ada juga yang mengikuti perkembangan zaman yang juga mempengaruhi dirinya.
Dahulu sangar dan di takuti oleh para anggota dan sekarang mulai menuliskan kata2 alay, galau, dan roamntis. Kalau diingat-ingat aku kadang geli sendiri melihatnya. Bagaimana dengan kalian? apa merasakan perubahan itu?
Terkadang kita tidak sadar kalau kita sudah berubah dari diri kita yang dulu.Berubah sejauh apa pun kita harus tetap diingat kalau kita pernah bersama. Tak ada kata cemburu dalam persahabatan. Kita bangga jika memiliki sahabat yang baik, berhasil, dan membantu sahabatnya untuk berhasil. begitu kan kawan? maka mari kita menjadi pribadi seorang sahabat. Jangan lupakan kesetiakawanan kita dulu. Yang sudah kita bangun bersama. walau sekarang kita sibuk dengan dunia kita masing-masing, bukan berarti kita harus lupa dengan masa lalu kita.
kita bersama bukan karena kita yang menginginkan. Namun seiring waktu kita malah tidak ingin berpisah. Namun, ternyata kita harus berpisah. Bagaimanapun itu bukan akhir dari segalanya. Aku masih berharap kita masih bersama seperti dulu. Bergerak bersama.
inti dari tulisan ini sebenarnya cuma ingin curhat dan menuliskan kembali apa yang tidak ingin aku lupakan. Hanya dengan menulislah aku bisa mengungkapkan bagaimana rindunya aku dengan suasana dulu. Bukan karena aku kerasan dengan keadaan yang sekarang. Hanya saja rindu dengan canda tawa kita dulu. Yang sudah saling mengerti satu sama lain. okeh. mungkin kali ini cukup sampai sini aja dulu. cerita-cerita lama kita akan terus ada dan tidak akan pernah mati.