Darul Arafah yang ku Kenal.
Di sebelah ini terdapat foto pendiri Pesantren Darul Arafah, yaitu Bapak H.Amrullah Naga Lubis dan di dampingi oleh direktur masa itu, yakni Ust Hamdani Khalifah. Tidak ada yang istimewa dari keduanya kecuali mereka adalah orang-orang yang memiliki andil besar dalam menciptakan generasi mulia, mereka tidak lelah mencurahkan tenaga untuk pembangunan generasi, agar berdedikasi tinggi dan terampil di masyarakat. Pada tahun 1986 saat didirikannya pesantren , masyarakat ramai menitipkan anaknya pada lembaga ini, karena berharap akan terwujudnya generasi mulia yang dicetak melalui lembaga pendidikan ini, tidak terkecuali orang tua mu. Foto mereka berdua tampak lebih muda dari sekarang, so pastilah karena sekarang mereka berdua sudah tua. Kadang terasa rindu untuk bersama mereka lagi dan duduk bercengkerama membahas ilmu pengetahuan yang up to date sekarang, tapi jarak yang terasa jauh sehingga sulit untuk di wujudkan. Gambar ini diambil pada saat sebuah acara yang diadakan di aula atau kalau gak salah bahasa arabnya Qoo ‘ah. Mungkin aulanya sudah tidak ada lagi dan sudah berubah menjadi bangunan lain. Tapi kami masih ingat , ini adalah gedung yang terletak disamping asrama 17 Agustus. Ya tepat……
Darul Arafah saat itu sedang membuka jaringan persahabatan kepada dunia-dunia luar, salah satunya Arab Saudi. Kami yang masih kecil ketika itu disuruh kumpul untuk menyambut tamu dengan berbaris menghormatinya. Acara di adakan di aula yang saat itu masih mampu menampung santri sebanyak dua ratus orang. Sangat mengagumkan sekali ketika tamu tersebut berbicara bahasa arab dan disambut dengan riuh gembira para santri. Tapi maklum bagiku, saat itu banyak dari kami yang belum mampu memahami bahasa arab, karena baru beberapa bulan tinggal disitu. Acara di hadiri oleh pendiri, bapak naga lubis, bapak hasballah taib, dan guru-guru pertama yang telah duluan mengajar di Darul arafah.
Kami para santri duduk dengan tertib didahului dengan duduk yang paling depan para santri generasi pertama, wajahnya tampak berseri, al asyari, naziruddin dan lainnya. Senang sekali rasanya ketika itu bisa berkumpul di aula dalam rangka menyambut kedatangan tamu dari LN.
Kalau anda bukan generasi pertama, inilah gambar sebagai bukti bahwa Darul Arafah berkembang dan terbang menuju cakrawala nan luas menghadapi tantangan jaman untuk mencetak generasi unggul di masa depan.
1 comments:
Assalamualaikum, Ammar Ihsan, bagus sekali blog nya, saya suka isinya, semoga artikel nya banyak memberikan wawasan yang bermanfaat.
Post a Comment