Raih Beragam Prestasi di Bidang Olahraga
Pondok Pesantren Darul Arafah Raya- Kutalimbaru
Keberhasilan tidak diraih dengan mudah. Berbagai kendala menjadi tantangan untuk dilalui terlebih dahulu. Semua itu hanya ujian karena kesuksesan hanya milik mereka yang mampu melewatinya.
INDRA JULI, Medan
KATA bijak di atas memiliki makna yang jelas, bahwa kesuksesan hanya diraih mereka yang giat berusaha tampa kenal menyerah untuk mencoba dan terus mencoba.
Seperti halnya para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arafah Raya-Kutalimbaru Deli Serdang. Berjarak delapan kilometer dari Tanjung Anom, Pesantren Darul Arafah menjadi sangat terpencil. Akibatnya, para santri kerap terlambat mendapatkan informasi mengenai kegiatan di luaran. Padahal Pesantren Darul Arafah Raya ini memiliki satu program studi unggulan dimana para santri merupakan pilihan dari segi intelektual.
Keterlambatan dalam menerima informasi tersebut membuat para santri tidak dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
Seperti informasi mengenai kegiatan Anniversary Sastra Inggris ke 28 yang dilaksanakan di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU), 21 hingga 22 Oktober lalu.
Dimana pada kegiatan tersebut turut digelar berbagai lomba mengenai penguasaan bahasa Inggris berupa scrabble, speech, news reading, reading petry, dan English test.
“Kita dapat informasinya dari teman yang kebetulan pulang ke Medan. Dia lihat pengumuman mengenai kegiatan ini terus diambil untuk dikasih tahu sama kita di pesantren,” ucap santriwati, Yuri Handayani kepada Sumut Pos, kemarin.
Meskipun informasi yang didapat terlambat, tidak menyurutkan semangat para santri Ponpes Darul Arafah Raya ini. Dalam dua hari persiapan pun digelar di bawah bimbingan Wiwi Fransiska yang juga guru bahasa Inggris, Suprapto, dan Suharto yang juga mendampingi mereka selama mengikuti kegiatan. Kembali semangat mereka diuji saat akan mengikuti kegiatan. Keinginan yang kuat memberikan mereka jalan keluar. Secara patungan mereka pun mencarter empat unit angkutan trayek 57 jurusan Tanjung Anom-Mandala sebagai transportasi selama kegiatan.
Dilepas Direktur Kelas Unggulan, Ahmad Rifai mereka pun bertolak pukul 07.30 WIB dan tiba di Fakultas Sastra USU pukul 08.15 WIB. Jarak yang sama kembali mereka tempuh sore harinya ketika mereka harus kembali ke Ponpes Darul Arafah Raya.
Perjuangan panjang ini pula yang menghantar beberapa prestasi yang diraih sebelumnya. Seperti saat Pekan Olahraga dan Seni Antar Pesantren Se Kabupaten Deli Serdang (Pospekab) di Pesantren Mukhlisin Deli Serdang 2008 lalu, mereka meraih juara II untuk pidato bahasa Inggris atas nama Wahyudi Utomo dan Yuri Handayani. Begitu juga saat kegiatan yang sama di Madrasah Ailiyah Negeri (MAN) II Jalan Pancing Medan 2008 lalu.
Prestasi lainnya adalah juara II cabang broad casting atas nama Sulis dan Nur Hayati dan juara III di cabang speech atas nama Yuri Handayani. (*)
KOMPAK: Santri Pondok Pesantren Darul Arafah Raya- Kutalimbaru Deli Serdang berpose bersama di sekolahnya beberapa waktu lalu.
source : diambil keseluruhannya dari surat kabar harian sumut pos edisi 26 desember 2009
Nb: Kapankah kita bisa kembali berkumpul bersama lagi??
0 comments:
Post a Comment